Prestasi membanggakan datang lagi dari KOPASBRANSA (Paskibra SMAN 1 Mojosari), Kalau kita tilik ke belakang ada beberapa anggota Paskibra SMAN 1 Mojosari yang berhasil terpilih menjadi Paskibra Kabupaten, bahkan Paskibra Provinsi. Kali ini Prestasi datang dari Pleton Satya Brata yang berhasil menyabet juara 3 utama dalam lomba LKBB se kabupaten Mojokerto yang diselenggarakan di GOR Gajah Mada Mojosari(21/10).

Tentu saja mendapatkannya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Mereka berlatih selama 1 bulan dengan penuh perjuangan dan semangat. Kekompakan pleton menjadi hal utama untuk menghasilkan suatu variasi gerakan yang serasi. Selain itu latihan step by step penting dilakukan agar gerakan yang ditampilkan terlihat lebih matang dan sempurna.

Menurut Imelda, ketua Paskibra SMAN 1 Mojosari, jiwa Korsa harus ditanamkan kepada setiap anggota agar tidak ada anggota yang egois dan merasa paling benar, yang nantinya akan menggangu performa tim yang akan berlaga.

Beberapa hambatan juga dirasakan oleh Pleton Satya Brata seperti izin dari orang tua hingga pergantian tim baru juga terjadi. Tetapi hal ini tidak menjadikan semangat mereka goyah sedikit pun, mereka berusaha memberikan pengertian kepada orang tua serta memberikan semangat satu sama lain.

Rasa kurang optimis pun sempat dirasakan juga oleh para pembaris-pembaris tangguh ini saat berlaga.

Imelda menuturkan,”Sebelumnya sudah optimis buat bisa menyabet juara cuman ada saatnya juga kita kurang percaya diri saat lihat musuh-musuhnya juga tapi ya Alhamdulillah bisa dapat juara 3, intinya usaha dan doa tidak akan mengkhianati hasil”.

Baca Juga : EDUKASI PERPAJAKAN MELALUI TAX GOES TO SCHOOL

Harapan Paskibra SMAN 1 Mojosari untuk setiap anggota adalah semoga ke depanya lebih dewasa lagi dalam berpikir, jiwa Korsa juga harus lebih ditingkatkan lagi serta harus lebih raket lagi sama anggota-anggotanya.

Prestasi yang diraih oleh Paskibra SMAN 1 semoga bisa dijadikan motivasi untuk siswa siswi SMAN 1 Mojosari agar bisa lebih semangat lagi untuk meraih cita-cita.

“Memang pleton kita sempat kurang fokus, salah satu penyebabnya adalah perubahan schedule tampil yang mendadak sehingga begitu Pleton Satya Brata tiba di arena langsung disuruh tampil,” tutur Suyono (Wakasis) yang mendampingi perlombaan.

Source : Vosmedia.net | Reporter: Zerla | Penulis: Firzin