Mojosari-Jum’at, (29/9) peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar di SMA Negeri 1 Mojosari. Acara digelar di aula 1 dan aula 2 SMA Negeri 1 Mojosari dan diikuti oleh seluruh warga sekolah. Siswa/siswi mengikuti acara ini dengan dresscode busana muslim bernuansa warna putih dan bersepatu.
Acara diawali dengan sambutan oleh Kepala SMA Negeri 1 Mojosari, Ir. Drs. Samsul Mu’arifin, M.M.Pd. Dalam sambutannya beliau mengingatkan para siswa bahwa kelak yang akan dibawa mati antara lain ilmu yang bermanfaat, amal jariyah, dan anak salih yang bisa mendoakan. Untuk itu beliau menyentil agar kita jangan mudah emosi karena emosi itu menurunkan kecerdasan.
Acara dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan oleh K.H. Nur Hasan. Dalam ceramahnya dijelaskan syarat-syarat menuntut ilmu, antara lain: memiliki akal yang cerdas, bersungguh-sungguh, bersabar, belajar itu membutuhkan biaya, waktunya lama, dan didampingi ustadz/guru. Untuk itu harus menghormati guru agar ilmunya barakah dan bermanfaat. Setelah ceramah selesai dilanjutkan dengan istighosah bersama, dan diakhiri dengan makan kue bersama yang telah ditukar antar kelas. Pada acara terakhir ini diiringi dengan lantunan sholawat dari grup banjari Remas SMA Negeri 1 Mojosari.
Ketika ditanya tentang pelaksanaan kegiatan Maulid Nabi, salah satu panitia menjelaskan. “Ya, meskipun ada beberapa kendala, tapi alhamdulillahnya kami dapat melaksanakan acara ini dengan lancar dan baik,” ucap Annisa dari anggota MPK/OSIS.
Berbeda dengan Annisa, beda pula dengan Shazia, salah satu siswi kelas 12 yang mengikuti kegiatan ini. “Materi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi seluruh siswa, kalau bisa ada kegiatan gini lagi untuk penyegaran,” ungkap Shazia.
“Di samping dapat nge-charge hati, kegiatan seperti ini terutama makan kuenya secara bersama-sama dapat mengembalikan budaya kearifan lokal,” jelas salah satu siswa yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Reporter : Luna, Lintang, Prinsca. Penulis : Nashwa.