Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mojokerto mengadakan Pembinaan dan Sosialisasi Bahaya Narkoba yang bertempat di aula SMA Negeri 1 Mojosari (12/10).
Kegiatan ini diikuti oleh 85 peserta dari berbagai instansi pendidikan mulai jenjang SMP, SMA, hingga SMK, karang taruna, dan guru BK dari beberapa sekolah di Kabupaten Mojokerto.
Suharsi, Kepala BNN Kabupaten Mojokerto sekaligus narasumber pertama, mengawali acara dengan menjelaskan pengertian umum narkoba pada 08.30 WIB.
“Narkoba merupakan salah satu benda berbahaya yang wajib dijauhi dan dilawan keberadaannya.” Tuturnya.
Pengguna narkoba mulai usia anak-anak hingga dewasa. Tak jarang, pelajar pun menjadi korban akan bahayanya narkoba.
Pelajar yang terindikasi menggunakan narkoba, rawan dikeluarkan dari sekolah. Oleh karena itu, mereka diberikan perlindungan hukum berupa rehabilitasi.
“Jika ada permasalahan siswa yang dikeluarkan dari sekolah dengan penyebab pemakai narkoba, pihak guru disarankan membawanya ke kantor BNN untuk melakukan rehabilitasi.” kata Suharsi.
Tatag, narasumber dari BNN Kabupaten Mojokerto juga menyampaikan langkah lanjutan untuk pencegahan narkoba khususnya bagi pelajar.
“Pihak BNN mengupayakan sosialisasi lanjutan untuk sekolah di Kabupaten Mojokerto sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah akan bahaya penyalahgunaan narkoba, agar warga masyarakat selamat secara lahir maupun batin.” jelasnya.
Mengingat Indonesia yang saat ini berada dalam kondisi darurat, Tatag berharap semua elemen masyarakat turut melakukan pencegahan. Para pengedar harus dipersempit agar tidak melakukan aktivitas apapun terkait narkoba.
“Saat ini masih belum ada kerja sama dalam bentuk pelatihan antar instansi pendidikan. Saya berharap BNN Kab. Mojokerto bisa memfasilitasinya. Paling tidak dapat melakukan asesmen awal di sekolah ketika anak didik terindikasi penyalahgunaan narkoba.” ujar Nanang, salah satu guru dari SMA Negeri 1 Ngoro.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, mampu memberikan edukasi kepada masyarakat akan bahaya narkoba bagi kesehatan tubuh dan lingkungan fisik.
Salah satu peserta sosialisasi yang enggan disebut namanya berkata, “Lewat sosialisasi ini, saya menjadi tahu dampak berbahaya apa yang ditimbulkan dari narkoba.”
Kegiatan sosialisasi bahaya narkoba berjalan aman, tertib dan lancar hingga akhir dengan mengikuti standar protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran covid-19. (Source : Vesmedia.net by : Firzin, Fatur, Zerla Crew Megasus )